KOTA BIMA - (22/07/2024) – SMP Negeri 10 Kota Bima melalui tim inovasi telah sukses melaksanakan uji coba pembuatan keripik cumi-cumi "Male Manggi". Uji coba ini dilakukan pada tanggal 22 Juli 2024, sebagai bagian dari persiapan untuk mengikuti Lomba Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2024. Inovasi ini digagas oleh Kepala Sekolah Suhardin, S.Pd., M.M., dan guru Mata Pelajaran Prakarya, Desi Maulidah, S.Pd., dengan memanfaatkan potensi sumber daya laut lokal di lokasi sekolah seperti cumi-cumi yang melimpah. Nama "Male Manggi" diambil dari bahasa Bima yang berarti "setengah kering," merujuk pada salah satu tahapan penting dalam proses produksinya.

Suhardin menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada cumi-cumi dan menjadi media pembelajaran kewirausahaan bagi siswa. "Kami ingin menunjukkan bahwa cumi-cumi tidak hanya bisa diolah secara konvensional, tetapi juga bisa menjadi produk camilan yang unik dan memiliki daya jual tinggi," ujarnya. Desi Maulidah menambahkan, proses uji coba berjalan dengan lancar. "Kami menggunakan bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, tepung kanji, tepung beras, dan cumi-cumi yang diblender utuh bersama cairan hitamnya. Rahasia kelezatannya ada pada adonan yang dikukus, dijemur hingga 'male manggi', lalu dipotong dan digoreng," jelas Desi.

Berdasarkan uji coba ini, produk keripik cumi-cumi "Male Manggi" berhasil memiliki cita rasa gurih yang khas dan tekstur yang renyah. Inovasi ini direncanakan akan diterapkan secara resmi pada tanggal 5 Agustus 2024, sebagai langkah lanjutan untuk dikembangkan menjadi produk unggulan daerah