SMPN 10 Kota Bima Terapkan Tiga Inovasi Upacara Sambut HUT ke-80 RI

KOTA BIMA – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, SMP Negeri 10 Kota Bima melakukan gebrakan baru dengan meluncurkan tiga inovasi dalam pelaksanaan upacara bendera hari Senin. Uji coba inovasi ini akan dimulai pada Senin, 11 Agustus 2025, dan akan diterapkan secara bergantian setiap minggunya.

Menurut Kepala SMP Negeri 10 Kota Bima, Suhardin, S.Pd., M.M., inovasi ini bertujuan untuk membuat upacara bendera tidak lagi menjadi rutinitas yang monoton, melainkan menjadi kegiatan yang edukatif, inspiratif, dan menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.

“Kami ingin menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nilai-nilai kebangsaan dengan cara yang lebih modern dan relevan dengan dunia siswa. Upacara harus menjadi momen yang dinantikan, bukan sekadar kewajiban,” ujar Suhardin.

Tiga program inovasi tersebut adalah:

Pertama, "Upacara Kreatif: Panggung Ekspresi Siswa" Program ini dirancang untuk memberikan ruang bagi siswa menunjukkan bakat dan minat mereka. Setelah amanat pembina upacara, akan ada pentas seni singkat berdurasi 5-10 menit yang diisi oleh siswa dari berbagai ekstrakurikuler.

"Kedua, Upacara Tematik: Membangun Karakter Kebangsaan" Upacara akan mengusung tema berbeda setiap bulannya, disesuaikan dengan hari besar nasional. Amanat tidak hanya disampaikan oleh guru, melainkan juga oleh tokoh inspiratif dari luar sekolah, seperti alumni berprestasi atau tokoh masyarakat.

Ketiga, "Upacara Berbagi: Menumbuhkan Empati dan Solidaritas" Inovasi ini bertujuan menumbuhkan kepedulian sosial siswa. Setelah upacara, akan ada kegiatan "Satu Gerakan" berupa aksi gotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Selain itu, akan dibuka "Kotak Donasi Upacara" untuk membantu siswa yang membutuhkan.

Proses uji coba dan pelaksanaan inovasi ini akan dibimbing oleh tim pembina Tata Upacara Bendera (TUB) yang terdiri dari Ariadin, S.Pd., Sukatmi, S.H., dan Desi Maulidah, S.Pd.

Diharapkan, dengan inovasi ini, semangat nasionalisme dan karakter positif dapat tertanam lebih kuat di kalangan siswa-siswi SMPN 10 Kota Bima.