KOTA BIMA – Dua siswa berprestasi dari SMP Negeri 10 Kota Bima berhasil lolos dan mewakili Kota Bima dalam ajang Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi (OSN-P) tahun 2025. Kedua siswa tersebut adalah Gienike Ferdilah untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Nur Sahara untuk mata pelajaran Matematika.

Berdasarkan jadwal bahwa pelaksanaan seleksi OSN-P diselenggarakan secara daring (online) di Laboratorium Komputer SMP Negeri 1 Kota Bima pada hari Selasa, 13 Agustus 2025 untuk mata pelajaran IPS. Suasana tegang namun penuh semangat menyelimuti ruang ujian, di mana Sahara mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menjawab soal-soal olimpiade. Hari ini tanggal 14 Agustus 2025, di tempat yang sama sekira pukul 12.00, Gienike Ferdilah akan mengikuti seleksi OSN-P Mata Pelajaran IPS.

Kepala SMP Negeri 10 Kota Bima, Suhardin, S.Pd., M.M., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya. "Prestasi ini merupakan bukti nyata dari kerja keras siswa, dedikasi para guru, dan dukungan penuh dari pihak sekolah," ujar Suhardin. "Kami berharap mereka dapat memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama sekolah serta Kota Bima di tingkat provinsi."

Pendamping siswa, Sumardi, S.E., turut mendampingi Nur Sahara selama proses pelaksanaan tes. "Persiapan intensif telah kami lakukan, baik secara materi maupun mental. Kami optimis bahwa Nur Sahara memiliki potensi besar untuk lolos ke tahap selanjutnya," kata Sumardi.

Proses teknis ujian berjalan lancar berkat dukungan dari proktor, Furkan Hadikusuma, S.Pd., yang memastikan tidak ada kendala teknis selama tes berlangsung.

Meskipun menghadapi soal-soal yang dikenal sulit, semangat optimisme tetap terpancar dari wajah Nur Sahara, yang mewakili mata pelajaran Matematika, merasa yakin dengan jawaban yang telah diberikannya. "Saya sudah berusaha maksimal. Semoga hasilnya sesuai dengan harapan," ungkap Sahara.

Demikian pula Gienike Ferdilah, perwakilan dari mata pelajaran IPS, menunjukkan semangat juang yang tinggi dan optimis dalam menghadapi seleksi OSN hari ini, walaupun dengan materi soal soal-soal yang akan menguras pikiran karena didominasi oleh soal-soal tingkat Higher-Order Thinking Skills (HOTS). "Soal-soalnya memang sulit, tapi saya tetap optimis bisa menjawabnya dengan baik," tuturnya penuh percaya diri.

Keberhasilan Gienike dan Nur Sahara ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain baik di SMP Negeri 10 Kota Bima maupun siswa di sekolah lain untuk terus berprestasi dan meraih mimpi. Hasil resmi OSN-P ini akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan