SMPN 10 KOTA BIMA JALIN KOLABORASI LINTAS SEKTOR, LUNCURKAN LAYANAN TERINTEGRASI PROGRAM "JALUR DIRI"

KOTA BIMA – Sebagai langkah nyata untuk membantu siswa menentukan arah karir masa depan, SMPN 10 Kota Bima hari ini 16 Sptember 2024 meluncurkan sekaligus melakukan Uji Coba layanan terintegrasi untuk program inovasi "JALUR DIRI" (Jelajahi Potensi, Tentukan Arah Karir). Program ini memperkuat sinergi antara sekolah dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat nelayan Kolo, instansi pemerintah, pelaku bisnis, serta dunia pendidikan dan usaha.

Inisiatif ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik dan relevan dengan potensi lokal Kota Bima, khususnya di wilayah pesisir Kolo. Melalui layanan terintegrasi ini, siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga langsung berinteraksi dengan dunia nyata.

Berikut adalah beberapa poin penting dari layanan terintegrasi yang diluncurkan:

Integrasi dengan Masyarakat Nelayan dan UKM

Siswa SMPN 10 Kota Bima kini dapat mengikuti studi lapangan dan wawancara langsung dengan masyarakat nelayan dan pelaku usaha kecil di pesisir Kolo. Kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami secara mendalam alur kerja, tantangan, dan peluang ekonomi di sektor kelautan dan pariwisata.

Kemitraan dengan Instansi Pemerintah

SMPN 10 Kota Bima menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Kelautan. Siswa akan mendapatkan sosialisasi langsung dari perwakilan dinas mengenai kebijakan, program, serta kebutuhan sumber daya manusia di masa depan, membantu mereka melihat peluang karir dari perspektif yang lebih luas.

Kolaborasi dengan Dunia Pendidikan Lanjutan

Untuk mempermudah siswa dalam memilih sekolah lanjutan, program "JALUR DIRI" juga berkolaborasi dengan SMA 2 Kota Bima dan SMKN 4 Kota Bima. Siswa akan melakukan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah tersebut, melihat fasilitas, dan mendapatkan gambaran nyata tentang kurikulum yang ditawarkan, baik untuk pendidikan umum maupun kejuruan.

Sinergi dengan Dunia Usaha, Dunia Kerja, dan UKM

Program ini juga menghubungkan siswa dengan pelaku bisnis dan dunia kerja. Melalui sesi "Karir Talks" dan kunjungan ke Industri rumahan juga Pedagang Kuliner di Pantai Kolo, siswa akan mendapatkan wawasan langsung dari para pelaku usaha dan para profesiona tentang kualifikasi yang dibutuhkan dan tantangan di dunia kerja. Hal ini memberikan gambaran yang lebih konkret sebelum mereka membuat keputusan karir.

Kepala SMPN 10 Kota Bima, Bapak Suhardin, S.Pd., M.M., menyatakan bahwa layanan terintegrasi ini merupakan komitmen sekolah untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki bekal dan pemahaman yang matang tentang masa depan mereka. "Kami percaya, dengan melibatkan berbagai pihak dalam pendidikan karir, siswa kami akan lebih siap dan percaya diri dalam menentukan langkah setelah lulus, baik melanjutkan ke SMA, SMK, atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri," tuturnya.