KOTA BIMA — Senin, 25 Agustus 2025, seusai pelaksanaan upacara bendera, seluruh guru dan tenaga administrasi sekolah (TAS) SMPN 10 Kota Bima berkumpul dalam rapat evaluasi kinerja. Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Suhardin, S.Pd., M.M., ini berfokus pada peningkatan kualitas profesionalisme pendidik dan staf di era digital.

Dalam arahannya, Bapak Suhardin menekankan pentingnya komitmen dan kemampuan berpikir abstrak bagi setiap insan pendidik. Ia menyoroti bahwa kedua aspek tersebut sangat krusial, terutama dalam implementasi deep learning dan pembelajaran koding.

"Seorang guru yang profesional harus memiliki komitmen tinggi dan kemampuan berpikir abstrak yang kuat," tegas Bapak Suhardin. "Kedua hal ini adalah prasyarat mutlak untuk dapat menguasai dan mengajarkan konsep-konsep kompleks, seperti deep learning dan koding, yang memerlukan pemahaman mendalam dan logis."

Beliau juga mengingatkan agar para guru tidak menjadi "guru drop out," sebuah istilah yang ia gunakan untuk menggambarkan pendidik yang memiliki komitmen rendah dan kurang mampu berpikir abstrak. Menurutnya, guru seperti itu akan kesulitan mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi tuntutan pendidikan modern.

Rapat evaluasi ini menegaskan kembali komitmen SMPN 10 Kota Bima dalam mewujudkan visi sekolah sebagai institusi pendidikan unggulan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Peningkatan profesionalitas guru dan TAS melalui pengembangan kemampuan kognitif dan komitmen menjadi prioritas utama untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan terus meningkat.