KOTA BIMA, NTB – Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Kota Bima tetap berjalan normal pada Senin, 1 September 2025, meskipun beredar isu akan adanya aksi unjuk rasa di wilayah Kota Bima. Seluruh civitas akademika, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan, terlihat beraktivitas seperti biasa di lingkungan sekolah.

Kepala SMPN 10 Kota Bima, Suhardin, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa tidak ada perubahan jadwal atau kegiatan sekolah. "Kami memastikan semua kegiatan akademik dan non-akademik tetap berlangsung sesuai rencana. Kami tidak terpengaruh dengan isu di luar," ujar Suhardin.

Lebih lanjut, Suhardin juga telah memberikan instruksi kepada seluruh guru dan staf kependidikan untuk mengambil langkah preventif. Mereka diingatkan untuk melakukan peringatan dan kontrol terhadap siswa agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang beredar. Tujuannya adalah untuk memastikan kehadiran siswa di sekolah tetap maksimal dan proses pembelajaran berjalan efektif tanpa gangguan.

Langkah-langkah yang diambil pihak sekolah menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga stabilitas pendidikan, menjadikan sekolah sebagai zona aman bagi siswa di tengah situasi apa pun. Kehadiran dan konsentrasi siswa dalam belajar menjadi prioritas utama, membuktikan bahwa pendidikan tetap menjadi fokus utama di SMPN 10 Kota Bima.