KOTA BIMA, 01 September 2025 - Dua siswa berprestasi dari SMPN 10 Kota Bima, Gienike dan Nur Sahara, yang menjadi duta perwakilan Kota Bima dalam ajang Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi (OSN-P) 2025, harus menerima kenyataan pahit. Berdasarkan surat pengumuman dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia Nomor 0754/J7.1/PN.00/2025 yang dirilis pada 31 Agustus 2025, kedua siswi tersebut tidak berhasil melaju ke babak semifinal.

Babak penyisihan yang diselenggarakan pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2025 lalu menjadi penentu langkah para peserta dari berbagai daerah. Sayangnya, nasib yang sama juga dialami oleh seluruh perwakilan Kota Bima lainnya yang berkompetisi di bidang studi IPA, IPS, dan Matematika.

Apresiasi dan Motivasi dari Kepala Sekolah

Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Kepala SMPN 10 Kota Bima, Suhardin, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para siswanya. "Kami sangat bangga dengan Gienike dan Nur Sahara. Mereka telah berjuang keras dan memberikan yang terbaik. Mereka adalah duta-duta hebat yang telah membawa nama baik sekolah dan Kota Bima di kancah provinsi," ujar Suhardin.

Suhardin juga menegaskan bahwa kegagalan ini bukanlah akhir dari segalanya. "Ini adalah pengalaman berharga. Saya berharap mereka tidak patah semangat dan terus mengasah kemampuan. Kekalahan hari ini adalah motivasi untuk meraih kemenangan di masa depan," pungkasnya.

Pihak sekolah berkomitmen untuk terus mendukung dan membina para siswa berbakat agar bisa berprestasi lebih tinggi di ajang-ajang berikutnya.