Contoh Skenario Pembelajaran Auditori

Oleh: Suhardin,S.Pd.,M.M.

Skenario Pembelajaran Auditori

 * Mata Pelajaran: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

 * Kelas/Semester: VII / Ganjil

 * Materi Pokok: Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945

 * Alokasi Waktu: 2 x 40 menit (1 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:

 * Menjelaskan secara lisan proses perumusan dan pengesahan UUD NRI Tahun 1945.

 * Mengidentifikasi tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam proses tersebut melalui pendengaran.

 * Menghargai nilai-nilai musyawarah yang terkandung dalam proses perumusan UUD NRI Tahun 1945.

B. Model dan Pendekatan Pembelajaran

 * Pendekatan: Saintifik (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Menalar, Mengomunikasikan)

 * Model Pembelajaran: Kooperatif, dengan penekanan pada aktivitas diskusi dan presentasi lisan.

 * Media/Alat:

   * Perangkat audio (speaker/headset).

   * Audio rekaman narasi (seperti drama radio atau podcast) tentang sejarah perumusan UUD NRI 1945.

   * Buku paket PKN (untuk referensi verbal).

   * Kartu pertanyaan (berisi pertanyaan yang akan didiskusikan).

C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

 * Guru memulai pelajaran dengan sapaan dan doa.

 * Untuk menarik perhatian siswa auditori, guru memulai dengan memutar cuplikan suara historis atau sound effect yang dramatis (misalnya, suara kerumunan, ketukan palu, atau pidato singkat tokoh).

 * Guru mengajukan pertanyaan pancingan secara verbal: "Dari suara yang kalian dengar, kira-kira kita akan membahas tentang peristiwa apa?"

 * Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan menjelaskan bahwa pembelajaran akan banyak menggunakan indera pendengaran dan aktivitas berbicara.

2. Kegiatan Inti (60 Menit)

 * Tahap 1: Mendengarkan Secara Aktif (20 Menit)

   * Siswa diminta untuk menyiapkan alat tulis, duduk dengan tenang, dan fokus mendengarkan.

   * Guru memutar rekaman audio narasi (podcast/drama radio) yang telah disiapkan. Narasi ini harus disusun secara kronologis, dilengkapi dengan intonasi yang jelas, dan jika memungkinkan, efek suara untuk menghidupkan suasana.

   * Narasi mencakup poin-poin penting seperti:

     * Pembentukan BPUPKI dan PPKI.

     * Tokoh-tokoh yang berperan (misalnya, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Soepomo, Mr. Mohammad Yamin).

     * Proses sidang-sidang yang penuh musyawarah.

     * Pengesahan UUD 1945.

   * Siswa diperbolehkan mencatat poin-poin penting yang mereka dengar.

 * Tahap 2: Diskusi Kelompok (25 Menit)

   * Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil.

   * Setiap kelompok diberikan satu atau dua kartu pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam rekaman audio. Contoh pertanyaan:

     * "Siapa saja tokoh yang paling sering disebut dalam rekaman audio, dan apa peran mereka?"

     * "Pada tanggal berapa UUD 1945 disahkan, dan siapa yang memimpin sidang saat itu?"

     * "Bagaimana suasana sidang perumusan UUD 1945 digambarkan dalam narasi audio?"

   * Siswa dalam kelompok mendiskusikan jawaban secara lisan. Guru berkeliling mendengarkan diskusi dan memberikan bimbingan verbal.

 * Tahap 3: Presentasi Lisan (15 Menit)

   * Setiap kelompok mengutus perwakilannya untuk menyampaikan hasil diskusinya secara lisan di depan kelas.

   * Siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanggapi atau bertanya secara lisan.

   * Guru memberikan apresiasi dan umpan balik verbal yang positif untuk setiap presentasi.

3. Kegiatan Penutup (10 Menit)

 * Guru bersama siswa merangkum pembelajaran dengan format tanya jawab lisan. Guru mengajukan pertanyaan dan siswa menjawabnya secara bergiliran.

 * Guru memberikan penguatan materi dengan menekankan pentingnya mendengarkan pendapat orang lain (musyawarah) sebagai cerminan dari proses perumusan UUD 1945.

 * Guru memberikan tugas individu sebagai pengayaan: meminta siswa untuk mewawancarai salah satu anggota keluarga tentang makna UUD 1945 dan merekamnya sebagai audio.

 * Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan terima kasih dan salam penutup.