Analisis Single Salary ASN 2026 dalam Konteks RPJPN 2025-2045

Oleh: Suhardin, S.Pd., MM

Rencana pemerintah untuk menerapkan sistem Gaji Tunggal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2026 merupakan langkah mendasar dalam reformasi birokrasi, sejalan dengan visi besar Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Visi RPJPN yang bertujuan mewujudkan “Indonesia Emas 2045,” secara eksplisit menekankan perlunya transformasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sistem gaji tunggal dipandang sebagai instrumen kunci untuk mencapai tujuan tersebut, terutama dalam menciptakan birokrasi yang lebih profesional, berintegritas, dan berorientasi pada kinerja.

Peningkatan Kesejahteraan dan Keadilan

RPJPN 2025-2045 menargetkan peningkatan kesejahteraan dan pengurangan ketimpangan. Sistem gaji tunggal dirancang untuk menjawab tantangan ini dengan menyatukan berbagai komponen gaji dan tunjangan menjadi satu. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi ketimpangan ekstrem yang disebabkan oleh perbedaan izin kinerja antar-instansi. ?? Keadilan ini akan diwujudkan melalui sistem grading (pemeringkatan jabatan) yang menilai beban kerja, tanggung jawab, dan risiko, sehingga ASN dengan bobot pekerjaan yang sama akan menerima gaji yang setara.

Fokus pada Kinerja dan Produktivitas

Misi RPJPN untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing SDM selaras dengan esensi gaji tunggal. Dalam skema baru ini, komponen gaji akan sangat ditentukan oleh pencapaian kinerja individu dan organisasi. Tunjangan kinerja tidak lagi berupa bonus semata, melainkan bagian yang tak terpisahkan dari total penghasilan yang dimiliki. Hal ini akan memotivasi ASN untuk terus meningkatkan kualitas kerja mereka, karena gaji yang lebih tinggi hanya bisa dicapai melalui kinerja yang lebih baik.

Pendapat Ahli dan Pengamat Ekonomi Nasional

Rencana ini menuai berbagai tanggapan dari para ahli dan pengamat. Secara umum, konsepnya dinilai positif meskipun penerapan tantangan menjadi perhatian utama.

 * Peningkatan Kesejahteraan: Reydonnyzar Moenek, Ketua I Dewan Pengurus Korpri Nasional, menyatakan bahwa sistem ini akan meningkatkan gaji pokok ASN secara signifikan karena berbagai tunjangan akan dilebur ke dalamnya. Menurutnya, selama sistem ini meningkatkan kesejahteraan, ASN akan menerimanya dengan baik.

 * Implikasi Anggaran: Pengamat ekonomi menyoroti potensi beban anggaran yang besar. Trubus, dari Narasi TV, misalnya, memperingatkan bahwa tanpa persiapan anggaran yang matang, penerapan gaji tunggal bisa menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena besaran gaji bisa melonjak drastis. Pemerintah harus memastikan bahwa efisiensi anggaran dapat tercapai di sektor lain untuk menutupi potensi kenaikan ini.

 * Tantangan Teknis dan Keadilan: Salah satu kekhawatiran terbesar adalah bagaimana memastikan sistem penilaian kinerja dan penilaian jabatan dapat adil dan objektif. Apabila penilaian tidak adil, sistem ini justru dapat menimbulkan keluhan dan ketidakpuasan. Seperti diungkapkan Muhammad Khozin dari Komisi II DPR, secara teori sistem ini bagus, tetapi implementasinya memerlukan regulasi teknis yang rinci dan dukungan sistem yang matang.

 * Risiko Pensiunan: Beberapa ahli juga menyoroti potensi masalah bagi pensiunan. Karena pensiunan menerima gaji pokok yang lebih tinggi dalam sistem gaji tunggal, penempatan gaji pensiunan akan lebih besar daripada ASN yang masih aktif, yang bisa menimbulkan ketidakpuasan.

Kesimpulan

Sistem gaji tunggal yang akan diterapkan pada tahun 2026 merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi RPJPN 2025-2045 untuk mewujudkan birokrasi yang lebih efisien dan profesional. Meskipun memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan, rencana ini memerlukan persiapan yang sangat matang, terutama dalam hal regulasi, sistem penilaian kinerja yang objektif, dan pengelolaan anggaran yang bijaksana. Konsultasi dan sosialisasi yang intensif dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk ASN dan perwakilan mereka, akan menjadi kunci keberhasilan implementasi program ini.

Ini adalah video tentang rencana pemerintah untuk menerapkan sistem penggajian tunggal bagi ASN. Siap-Siap! Pemerintah Berencana Terapkan Sistem "Gaji Tunggal" Untuk ASN


Penayangan video YouTube akan disimpan di Riwayat YouTube Anda, dan data Anda akan disimpan dan digunakan oleh YouTube sesuai dengan kebijakannya. Ketentuan Layanan