Jangan Jadi Kacang yang Lupa Kulitnya: Ingatlah Jasa Gurumu

Oleh: Suhardin, S.Pd., M.M.

Pernahkah kita berhenti sejenak dan merenungkan kembali dari mana kita berasal? Dari mana bekal ilmu yang kita gunakan untuk meraih kesuksesan, jabatan, atau kekayaan saat ini? Sering kali, dalam kesibukan dan ambisi, kita lupa bahwa fondasi keberhasilan kita dibangun oleh seseorang yang disebut guru.

Pepatah lama mengatakan, "Jangan jadi kacang yang lupa akan kulitnya." Kalimat sederhana ini mengandung makna yang sangat dalam. Kacang tumbuh dan terlindungi di dalam kulitnya. Setelah matang, kulit itu dibuang. Tanpa kulit, kacang bisa jadi tidak akan pernah sampai pada fase matang. Begitulah hubungan kita dengan jasa guru. Guru adalah "kulit" yang melindungi, membimbing, dan mematangkan kita sampai kita siap untuk dilepaskan ke dunia nyata.

Mengapa Kita Wajib Mengingat Jasa Guru?

1. Guru Adalah Sumber Cahaya

Di masa lalu, sebelum kita bisa membaca, menulis, atau berhitung, dunia kita mungkin terasa gelap. Guru adalah sosok yang datang membawa lentera ilmu. Mereka membuka jendela dunia bagi kita, memperkenalkan kita pada alfabet, angka, dan berbagai pengetahuan yang membentuk cara berpikir kita. Tanpa bimbingan mereka, kita mungkin tidak akan pernah bisa mengeja nama kita sendiri, apalagi meniti karier.

2. Guru Menanamkan Nilai, Bukan Sekadar Ilmu

Seorang guru sejati tidak hanya mengajar mata pelajaran. Mereka juga mendidik karakter. Guru mengajarkan kita tentang kejujuran, disiplin, kerja keras, dan etika. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang membentuk pribadi kita agar tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia. Nilai-nilai inilah yang membedakan kita di tengah masyarakat, bukan hanya gelar atau posisi.

3. Guru Berkorban Jauh Melebihi yang Kita Tahu

Di balik senyum dan kesabaran seorang guru, ada pengorbanan yang tak terlihat. Mereka menghabiskan waktu, energi, dan pikiran untuk memastikan setiap murid memahami materi. Mereka pulang ke rumah dengan tumpukan tugas untuk diperiksa, merancang metode pembelajaran yang menarik, dan bahkan mengeluarkan uang pribadi demi kelengkapan kelas. Setiap tetes keringat dan keikhlasan mereka adalah investasi untuk masa depan kita.

Bagaimana Kita Menghargai Jasa Mereka?

Menghargai jasa guru tidak harus dengan materi. Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa terima kasih:

 * Sapa dan Hargai: Jika suatu hari kita bertemu dengan guru, sapa mereka dengan hormat dan senyum tulus. Beri tahu mereka tentang pencapaian kita. Hal itu akan menjadi kebanggaan tak terhingga bagi mereka.

 * Aplikasi Ilmu: Terapkan ilmu dan nilai yang mereka ajarkan dalam kehidupan sehari-hari. Sukses kita adalah cerminan keberhasilan mereka.

 * Jangan Lupa Berdoa: Doakan kesehatan dan kebahagiaan para guru. Doa tulus dari hati seorang murid akan selalu sampai dan memberikan ketenangan bagi mereka.

Pada akhirnya, kesuksesan yang kita raih bukanlah semata-mata hasil kerja keras kita sendiri. Ada doa tulus dan bimbingan ikhlas dari seorang guru di baliknya. Mari kita selalu ingat, guru adalah "kulit" yang membuat kita menjadi "kacang" yang berharga. Jangan pernah lupakan jasa mereka.

Suhardin, S.Pd., M.M.

Kepala SMPN 10 Kota Bima