Puskesmas Kolo Lakukan Sosialisasi dan Pemberian Pil Tambah Darah di SMPN 10 Kota Bima, Perkuat Pembinaan Sekolah Sehat

KOTA BIMA, 4 September 2025 – Komitmen Pemerintah Kota Bima dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan produktif terus digalakkan. Hari ini, suasana haru sekaligus penuh antusiasme mewarnai kegiatan di SMPN 10 Kota Bima, di mana pihak Puskesmas Kolo Kota Bima mengadakan sosialisasi penting mengenai kesehatan remaja, diiringi dengan pemberian pil penambah darah serta pemeriksaan kadar Hemoglobin (HB) pada siswa.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut konkret dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Puskesmas Kolo dan SMPN 10 Kota Bima yang bertajuk "Pembinaan Sekolah Sehat." Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi tumbuh kembang optimal siswa, baik secara fisik maupun mental.

Ibu Purwati, S.Keb.: Pentingnya Pencegahan Anemia pada Remaja

Sebagai pemateri utama, Ibu Purwati, S.Keb. dari Puskesmas Kolo, menjelaskan secara rinci pentingnya program ini. "Anemia, terutama defisiensi zat besi, merupakan masalah kesehatan yang cukup sering terjadi pada remaja, khususnya remaja putri," ujar Ibu Purwati.

Beliau memaparkan bahwa anemia dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, antara lain:

 * Penurunan Konsentrasi Belajar: Siswa yang anemia cenderung mudah lelah, kurang fokus, dan sulit berkonsentrasi, yang berdampak pada prestasi akademis.

 * Penurunan Daya Tahan Tubuh: Tubuh lebih rentan terhadap penyakit infeksi.

 * Gangguan Pertumbuhan: Anemia kronis dapat menghambat pertumbuhan fisik remaja.

 * Risiko pada Kehamilan di Masa Depan: Untuk remaja putri, anemia dapat berdampak buruk jika nantinya mereka hamil, meningkatkan risiko komplikasi baik bagi ibu maupun janin.

"Oleh karena itu, sosialisasi tentang gizi seimbang, kebersihan diri, dan pemberian pil penambah darah secara rutin adalah langkah preventif yang sangat krusial untuk memastikan remaja tumbuh sehat dan kuat," tegas Ibu Purwati, S.Keb.

Kepala SMPN 10 Kota Bima: Dampak Positif Kerjasama untuk Generasi Penerus

Kepala SMPN 10 Kota Bima, Bapak Suhardin, S.Pd.,M.M. menyampaikannya ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Puskesmas Kolo. Beliau menegaskan bahwa kerja sama ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh komunitas sekolah.

"Kerja sama Pembinaan Sekolah Sehat ini bukan hanya sekadar program, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak kita. Dampak positif yang kami rasakan sangat besar, antara lain:

 * Peningkatan Kesadaran Kesehatan: Siswa dan seluruh warga sekolah menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan.

 * Pencegahan Penyakit Dini: Dengan pemeriksaan rutin dan pemberian suplementasi seperti pil penambah darah, masalah kesehatan seperti anemia dapat dideteksi dan diatasi lebih awal.

 * Lingkungan Belajar yang Lebih Baik: Siswa yang sehat cenderung lebih aktif, fokus, dan bersemangat dalam belajar, sehingga menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.

 * Keterlibatan Orang Tua: Program ini juga mendorong keterlibatan orang tua dalam memantau kesehatan anak di rumah, menciptakan sinergi antara sekolah, puskesmas, dan keluarga.

 * Pencapaian Akademik Optimal: Dengan tubuh yang sehat, potensi akademik siswa dapat berkembang secara maksimal tanpa terhambat masalah kesehatan," jelas Bapak Suhardin dengan penuh semangat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Kota Bima untuk terus berkolaborasi dengan fasilitas kesehatan guna mewujudkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat fisik dan mental.