PULUHAN guru se Kota Bima baik tingkat SD maupun SMP sangat antusias mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dupak dan Jabatan Fungsional Guru, Senin dan Selasa (20-21/03/23), di Gedung Seni Budaya (GSB) Kota Bima.
Pematerinya merupakan tim penilai dupak Kota Bima, yakni Suhardin, S.Pd., M.M., Baharudin, S.E., M.Pd., dan Maria Ulfah, S.Pd. Kolaborasi ketiganya menjadikan Bimtek semakin semarak dan semangat.
Diantara materi yang menarik adalah proses penyusunan SKP, mengapa? Karena seringkali berubah-ubah, sampai semua orang merasa kesulitan dalam membuatnya. Namun setelah mengikuti Bimtek, gambarannya sudah mulai dimengerti. "Alhamdulillah lumayan untuk tambah wawasan dalam mengisi Dupak," ujar salah seorang peserta menjawap pertanyaan pemateri.
Suhardin, S.Pd., M.M. selaku pemateri dalam pemaparannya mengatakan, penyusunan Dupak sebenarnya mudah jika benar-benar mengikuti Bimtek dengan seksama. "Saya lihat sudah banyak guru yang memahami penyusunan Dupak, termasuk SKP," ujar Kepala SMPN 10 Kota Bima.
Kata dia, guru-guru yang mengikuti Bimtek penyusunan dupak diharapkan berbuat untuk penyusunan di sekolah masing-masing, terlebih lagi Kepala Sekolah masing-masing. "Sejujurnya pembuatan SKP harus dibuat oleh Kepsek, tapi yang datang justru lebih banyak guru. Tapi semoga saja bisa ditindaklanjuti," harapnya. (*)