KOTA BIMA – Kepala SMPN 10 Kota Bima, Suhardin, S.Pd., M.M., kembali memperkuat komitmennya terhadap implementasi 10 Program Unggulan 'Fastabiqul Khairat'. Penegasan ini disampaikan dalam rapat koordinasi rutin bersama para penanggung jawab program di ruang guru SMPN 10, Senin (08/09/2025).

Program 'Fastabiqul Khairat' yang telah diluncurkan sejak 10 Juli 2025 ini merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan minat orang tua dan masyarakat Kota Bima. Dengan tidak menafikan ilmu pengetahuan duniawi, program ini hadir sebagai jawaban atas paradigma masyarakat yang cenderung memprioritaskan pendidikan agama. Inisiatif ini juga menanggapi tantangan dari Bapak Walikota Bima dalam rapat koordinasi stakeholder pendidikan pada 2 Juli 2025 lalu.

Program 'Fastabiqul Khairat' sendiri merupakan akronim dari 10 program unggulan yang berfokus pada integrasi pendidikan agama dan umum, di antaranya:

1) Menghafal Al-Qur'an dan Hadits Pilihan

2) Tematik Sirah Nabawiyah

3) Morattal Al-Qur'an dan Kaligrafi

4) Bisa Kolo Makakila: Mewujudkan lingkungan yang bersih, indah, sehat, dan asri.

5) Quiz Online Agama Islam

6) Lomba Cerdas Cermat Agama Islam

7) Karyawisata Religius

8) Sholat Dhuha dan Dhuhur Berjamaah

9) Pembiasaan Karakter

10 Temba Kolo Dana Maju: Literasi melalui Membaca Kolektif Online.

Suhardin menjelaskan bahwa sebagian besar program telah berjalan efektif sesuai jadwal. Namun, ia menyebutkan bahwa satu program, yaitu Karyawisata Religius, belum dapat terlaksana secara efektif. "Program karyawisata ini sesuai jadwal akan dilaksanakan setelah ulangan semester, di mana penerimaan rapor idealnya dilakukan langsung di lokasi kegiatan," jelasnya.

Dengan terus memantau dan mengevaluasi setiap program, SMPN 10 Kota Bima optimis dapat mewujudkan visi pendidikan yang holistik, di mana ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum dapat berjalan beriringan untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi.