KOTA BIMA,  Kamis, 11 September 2025 — SMP Negeri 10 Kota Bima menggelar praktik pembelajaran inovatif yang melibatkan siswa kelas 9 dalam mengidentifikasi sistem reproduksi burung secara langsung. Kegiatan ini dipimpin oleh guru IPA, Arif Rizal, S.Pd., M.Pd., (Pak Rio) yang menerapkan metode eksperimen untuk memperdalam pemahaman siswa.

Meningkatkan Pemahaman dengan Metode Eksperimen

Pembelajaran yang berlangsung pada hari ini tidak hanya terbatas pada teori di buku, melainkan mengedepankan praktik langsung. Dalam eksperimen ini, siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan pembedahan dan mengamati organ reproduksi burung. Pendekatan ini bertujuan agar siswa tidak hanya mendengar atau membaca, tetapi juga mengalami dan memahami materi secara nyata.

Kepala SMPN 10 Kota Bima, dalam keterangannya, sangat mengapresiasi inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Rio. Beliau menyebut bahwa metode ini sangat sejalan dengan prinsip “I do I understand” (saya melakukan, saya memahami).

"Kami sangat mendukung pembelajaran yang berpusat pada siswa dan memberikan pengalaman langsung. Prinsip 'I do I understand' sangat relevan, karena dengan melakukan sendiri, pemahaman siswa akan jauh lebih melekat dan tidak mudah dilupakan," ujarnya.

Mengakhiri Praktik dengan Santap Siang Bersama

Untuk menutup kegiatan yang berharga ini, para siswa dan guru tidak hanya berhenti pada eksperimen ilmiah. Di penghujung praktik, mereka bergotong royong memanggang ayam menggunakan bara api. Proses ini dilengkapi dengan sambal khas Bima yang menambah keakraban. Puncak kegiatan adalah santap siang bersama antara guru dan siswa, menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan yang erat.

Kegiatan ini membuktikan bahwa pembelajaran di sekolah tidak harus selalu kaku. Dengan sentuhan inovasi dan kebersamaan, materi pelajaran yang sulit pun dapat diserap dengan lebih menyenangkan dan berkesan.