SAMBUT RAMADHAN, GURU DAN SISWA SMPN 10 KOBI SALING BERMAAF-MAAFAN
SELURUH guru, Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) dan siswa SMP Negeri 10 Kota Bima yang berlokasi di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota melaksanakan Halal Bi Hahal menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah dengan saling bermaaf-maafan, Selasa (21/03/2023) usai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Nampak antusias para siswa sambil berbaris melakukan salam-salaman kepada bapak maupun ibu guru dengan sambil mengucapkan permohonan maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan selama ini. Demikian halnya guru dan TAS pun memberikan reaksi dengan ucapan yang sama dan semoga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan hingga tuntas.
Koordinator Halal BI Halal, Drs Rosdi Efendi HAR dalam pengantarnya mengatakan, kegiatan penyambutan datangnya bulan suci Ramadhan merupakan proses pembelajaran karakter khususnya bagi siswa dengan saling memaafkan satu sama lain. Bahkan silaturrahmi seperti ini menjadikan kita selaku insan yang penuh dengan dosa dapat saling memaafkan. "Kesempatan terbaik di bulan Ramadhan ini agar kita bisa saling memaafkan atas kesalahan terdahulu, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusus dan mendapat Ridho Allag SWT," katanya.
Ia mengharapkan, pelaksanaan Halal Bi Halal ini dapat terus dilestarikan atau diprogram setiap tahunnya dalam momentum ketika menyambut BUlan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha. Dengan demikian hubungan baik antar guru dan siswa dapat terjalin baik sepanjang waktu. "Siswa dan guru dapat saling memaafkan, sehingga tercipta suasana belajar yang damai, oleh karena sikap dan perilaku sudah terlatih baik sejak dini," ungkapnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Kepala TAS SMPN 10 Kota Bima, Ramazakir meminta kepada siswa agar memohon maaf kepada kedua orang tua masing-masing. Hal itu amat penting juga demi suskesnya puasa yang dijalani. "Meminta maaf kepada orang tua kita sangat penting untuk dilakukan. nanti sepulang dari sini, silahkan memohon maaf kepada ayah ibu kalian," pintanya. (*)