KOTA BIMA - Suasana sejuk dan penuh berkah menyelimuti halaman SMP Negeri 10 Kota Bima hari ini, Selasa (30/09/2025), saat proses uji tahfidz Al-Qur'an digelar. Yang istimewa, kegiatan ini dilaksanakan dengan suasana "santuy" alias santai dan akrab, persis di bawah rindangnya pohon sawo susu yang menjadi ikon keteduhan di sekolah tersebut.

Kepala SMPN 10 Kota Bima, Bapak Suhardin, S.Pd., M.M., hadir langsung untuk menyaksikan dan memberikan dukungan penuh. Beliau didampingi oleh Ustadz Muhammad Ja'far, S.Pd.I., yang bertindak sebagai penguji.

Siswa-siswi yang diuji merupakan perwakilan terbaik dari kelas 8, di antaranya adalah Ainun, Nur Sahara, dan rekan-rekan mereka. Mereka tampak tenang melantunkan ayat suci Al-Qur'an, meskipun di bawah pengawasan langsung dari kepala sekolah.

Melihat kelancaran dan kesungguhan para siswa dalam menghafal, Bapak Suhardin tak bisa menahan rasa bangganya. Beliau spontan mengacungkan dua jempol sebagai apresiasi tertinggi atas capaian dan semangat tahfidz mereka.

"Luar biasa! Saya sangat bangga melihat Ainun, Nur Sahara, dan teman-temannya hari ini. Mereka membuktikan bahwa menghafal Al-Qur'an itu bisa dilakukan dengan rileks, serius, tapi tetap happy," ujar Bapak Suhardin sambil tersenyum. "Ini menunjukkan komitmen kita di sekolah untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mencetak generasi yang Qur'ani dan berkarakter," tambahnya.

Ustadz Muhammad Ja'far, S.Pd.I., juga mengapresiasi suasana uji tahfidz yang berbeda ini. "Dengan suasana santai di bawah pohon seperti ini, anak-anak tidak tegang. Hasilnya, hafalan mereka justru mengalir lancar. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain," jelas beliau.

Uji tahfidz Al-Qur'an ini merupakan bagian dari program pengembangan karakter dan keagamaan di SMPN 10 Kota Bima. Keberhasilan Ainun, Nur Sahara, dan kawan-kawan diharapkan dapat memotivasi seluruh siswa lainnya untuk semakin giat dalam menghafal dan mengamalkan isi Al-Qur'an. [Deo]