Kota Bima, 13 Oktober 2025 – Pelaksanaan upacara bendera rutin hari Senin di SMPN 10 Kota Bima hari ini berjalan khidmat. Bertindak selaku Pembina Upacara adalah Bapak Drs. Rosdi Efendi, menggantikan Kepala Sekolah yang tengah menjalankan Tugas Dinas Luar (TDL).

Menggali Makna Sejarah G30S/PKI dan HUT TNI

Dalam amanatnya, Bapak Rosdi Efendi mengajak seluruh siswa untuk merenungkani makna di balik sejarah bangsa. Beliau secara khusus mengulas tentang tragedi berdarah Pemberontakan G30S/PKI yang menjadi sejarah kelam bangsa Indonesia, di mana tujuh Pahlawan Revolusi gugur.

 “Sejarah ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga ideologi Pancasila dan menjunjung tinggi persatuan. Jangan sampai peristiwa pahit tersebut terulang,” tegas Bapak Rosdi.

Selain itu, Bapak Rosdi juga mengajak siswa untuk menengok ke belakang perihal makna di balik Hari Ulang Tahun (HUT) TNI. Beliau menekankan bahwa banyak hikmah dan nilai-nilai luhur yang perlu diteladani dalam kehidupan sehari-hari dari semangat juang dan pengabdian TNI, seperti kedisiplinan, patriotisme, dan pengorbanan.

Apresiasi Khusus dari Kepala Sekolah

Di tempat terpisah, Kepala SMPN 10 Kota Bima, Bapak Suhardin, S.Pd., MM, menyampaikan apresiasi yang tinggi.

Bapak Suhardin berterima kasih kepada Bapak Drs. Rosdi Efendi atas kesediaannya menjadi Pembina Upacara dengan muatan amanat yang mendalam, kaya akan hikmah sejarah bangsa.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh guru dan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) yang telah berpartisipasi aktif dalam menjamin kelancaran pelaksanaan upacara bendera.

Secara spesial, penghargaan diberikan kepada Ibu Hetikuswati, S.Pd., ibu Sukatmi, S.H dan ibu Nur Atika,S.Pd.,I atas dedikasinya yang telah memberikan pelatihan Tata Upacara Bendera (TUB) pada hari Ahad, 12 Oktober 2025, yang menunjukkan komitmen guru-guru dalam meningkatkan kualitas kegiatan sekolah.

Komitmen SMPN 10 Kota Bima untuk mengintegrasikan pembelajaran sejarah dan pendidikan karakter dalam setiap kegiatan sekolah terus diperkuat. [Deo]