Demi Vitamin D dan Disiplin Maksimal, SMPN 10 Kota Bima Cobakan Upacara Formasi Baru
KOTA BIMA – (20/10/2025) – Pelaksanaan upacara bendera hari Senin di SMP Negeri 10 Kota Bima hari ini mencatat sejarah baru. Sekolah secara resmi mengubah formasi pelaksanaan upacara dari yang sebelumnya peserta diarahkan untuk berteduh di bawah pohon, menjadi formasi di mana semua peserta upacara dikenai sinar matahari pagi secara langsung.
Perubahan ini didasarkan pada keyakinan ilmiah terhadap manfaat sinar matahari pagi yang kaya akan vitamin D, yang diyakini efektif dalam memperkuat tulang dan meningkatkan kesehatan. Dampaknya langsung terasa: peserta upacara terlihat lebih tegap dan semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian acara.
Pernyataan Kepala Sekolah: "Siswa Lebih Tegap dan Semangat"
Kepala SMPN 10 Kota Bima, Bapak Suhardin, S.Pd., M.M, yang bertindak sebagai pembina upacara, menegaskan filosofi di balik kebijakan baru ini.
"Mulai hari ini, kami memutuskan untuk menerapkan formasi ini. Alasannya jelas, yaitu manfaat kesehatan dari vitamin D untuk memperkuat tulang. Kami tidak hanya ingin siswa cerdas, tetapi juga sehat dan kuat secara fisik. Dan terbukti, siswa terlihat lebih tegap dan semangat mengikut upacara," ujar Bapak Suhardin.
Respon Positif dari Seluruh Warga Sekolah
Kebijakan ini disambut gembira oleh seluruh jajaran guru dan siswa. Inovasi ini dianggap sebagai langkah progresif yang mengintegrasikan kesehatan dan disiplin.
Bapak Syumardi, S.E, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, memberikan komentar positif: "Ini adalah integrasi yang cerdas. Kesehatan jasmani dan mental harus dipupuk bersamaan dengan pembelajaran kurikulum. Formasi ini memperkuat kedisiplinan baris-berbaris."
Sementara itu, Ibu Desi Maulidah, S.Pd., Pembina Kepramukaan, menggambarkan aspek ketahanan fisik: "Sebagai Pembina Pramuka, saya melihat inisiatif ini sangat baik untuk melatih daya tahan dan mental siswa. Mereka jadi lebih siap menghadapi tantangan."
Dari sisi pelatihan karakter, Guru Bimbingan Konseling (BK), Bapak Ariadin, S.Pd., mengatakan, "Sikap tegap di lapangan mencerminkan mental yang siap dan fokus. Perubahan kecil ini memiliki dampak besar pada pembentukan karakter siswa."
Dukungan juga datang dari perwakilan siswa. Nurfaria Darmawan (Ainun), siswi teladan, menyampaikan antusiasmenya: "Upacara terasa lebih berenergi. Meski sedikit panas, kami tahu ini baik untuk kesehatan. Semangatnya beda!" Senada dengan itu, Ketua OSIS, Gienike Ferdilah, berujar, "Kami sebagai pengurus OSIS merasa upacara hari ini jauh lebih berwibawa dan disiplin barisan meningkat. Kami mendukung penuh formasi upacara yang sehat ini."
Dengan inovasi ini, SMPN 10 Kota Bima membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik dan disiplin, tetapi juga mengutamakan kesehatan fisik secara keseluruhan warga sekolah.