Manfaatkan Akal Sempurna: Kepala SMPN 10 Beri Motivasi Siswa Lewat Kultum Surah At-Tin

KOTA BIMA - Dalam upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan motivasi berprestasi kepada peserta didik, Kepala Sekolah SMPN 10 Kota Bima, Bapak Suhardin, S.Pd., M.M, kembali memimpin kegiatan rutin keagamaan yang diakhiri dengan kuliah tujuh menit (kultum). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 20 Oktober 2025, bertempat di Musholla Fastabiqul Khairat SMPN 10 Kota Bima, segera setelah pelaksanaan Salat Duha berjamaah yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS).

Kajian Ayat Surah At-Tin: Pesan Spesial dari Allah untuk Generasi Muda

Dalam tausiyahnya, Bapak Suhardin menyampaikan kajian yang mendalam dari Surah At-Tin, khususnya ayat 4 hingga 6. Beliau menekankan pada firman Allah SWT:

“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,” (QS. At-Tin: 4)

“kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,” (QS. At-Tin : 5)

"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya." (QS. At-Tin : 6)

Akal Sempurna: Kunci Meraih Cita-Cita

Bapak Suhardin, yang akrab disapa Pak Deo, menjelaskan bahwa ayat ke-4 Surah At-Tin adalah sebuah "hadiah spesial" dan penegasan dari Allah SWT bahwa manusia diciptakan dengan potensi terbaik (Ahsani Taqwim).

 “Anak-anakku sekalian, hadiah terbesar dari kesempurnaan ciptaan itu adalah akal yang Allah anugerahkan kepada kalian. Akal ini yang membedakan kita dari makhluk lain. Allah memberikan bekal terbaik agar kalian bisa menjadi khalifah di muka bumi, bisa meraih cita-cita tertinggi, dan membangun masa depan yang cemerlang,” tegas Pak Deo.

Beliau melanjutkan, potensi kesempurnaan tersebut dapat merosot (Asfala S?fil?n) jika manusia tidak memanfaatkan anugerah akalnya untuk beriman dan beramal saleh. Bagi siswa, hal ini diartikan sebagai memanfaatkan akal untuk belajar keras, berdoa disiplin, dan berakhlak mulia.

Kultum ini menjadi motivasi yang kuat bagi para siswa agar tidak menyia-nyiakan masa muda dan potensi akal yang dimiliki. Dengan iman yang kuat dan kerja keras dalam menuntut ilmu, siswa SMPN 10 diharapkan dapat menjadi generasi yang unggul dan berkarakter, sehingga mereka termasuk dalam golongan yang mendapat “pahala yang tiada putus-putusnya” sebagaimana disebutkan dalam ayat ke-6.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Religius

Kegiatan kultum dan salat berjamaah yang rutin dilaksanakan ini merupakan bagian dari komitmen SMPN 10 Kota Bima dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pembentukan spiritual dan karakter (iman dan amal saleh).

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya cerdas di kelas, tetapi juga memiliki hati yang bersih, budi pekerti yang luhur, dan motivasi diri yang tinggi untuk sukses dunia dan akhirat,” tutup Bapak Suhardin. [Deo]