Kota Bima, 21 Oktober 2025 – Dalam rangka menjaga mutu dan keselarasan pelaksanaan Kurikulum Merdeka, SMPN 10 Kota Bima secara rutin melaksanakan supervisi akademik. Hari ini, telah dilaksanakan supervisi terhadap praktik pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX dengan fokus pada Teks Rekon menggunakan pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning).

Peningkatan Kompetensi Melalui Pengawasan

Kegiatan supervisi ini dilakukan oleh Kepala SMPN 10 Kota Bima, Bapak Suhardin, S.Pd.,M.M., kepada salah satu guru Bahasa Indonesia, Ibu Ruhayatin, S.Pd. Pengawasan ini bertujuan untuk memberikan umpan balik konstruktif dan memastikan bahwa praktik di kelas sudah efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada pemahaman konsep mendalam dan berpikir kritis siswa.

Materi Teks Rekon yang diajarkan agar siswa tidak hanya memahami struktur teks, tetapi juga mampu merekonstruksi pengalaman secara detail dan autentik, sejalan dengan karakteristik pembelajaran mendalam.

Hasil dan Rekomendasi Pasca Supervisi

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pasca supervisi, Bapak Suhardin menyimpulkan bahwa pelaksanaan praktik secara umum sudah berjalan baik dan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disusun oleh Ibu Ruhayatin.

“Ibu Ruhayatin telah menunjukkan pemahaman yang baik dalam menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam pada materi Teks Rekon. Alur pembelajaran tampak logis dan terstruktur,” ujar Bapak Suhardin.

Namun, untuk mencapai kualitas pembelajaran yang lebih optimal, Bapak Suhardin memberikan beberapa saran dan masukan penting, antara lain:

1. Variasi Media: Perlunya integrasi media pembelajaran yang lebih variatif dan interaktif untuk menjaga antusiasme dan memfasilitasi berbagai gaya belajar siswa.
2. Penyederhanaan LKPD: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) perlu dikondisikan lagi agar fokus pada esensi materi dan tidak terlalu membebani siswa dengan instruksi yang kompleks, sehingga tujuan pembelajaran mendalam dapat tercapai dengan lebih efektif.

Kepala Sekolah berharap, melalui umpan balik ini, guru dapat terus mengembangkan kompetensi dan berinovasi dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa dan relevan dengan Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SMPN 10 Kota Bima untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bima. [Deo]