Penguatan Karakter Religius: Kepala SMPN 10 Kota Bima Sampaikan Tauziyah Intisari QS Yasin Ayat 65 dalam Kegiatan Kultum

KOTA BIMA – Seluruh warga besar SMPN 10 Kota Bima, yang terdiri dari siswa-siswi, guru, dan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS), berkumpul di Musholla Fastabiqul Khairat pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, untuk mengikuti kegiatan pelatihan spiritual rutin. Acara ini diadakan setelah pelaksanaan Sholat Dhuhur berjamaah yang diimami oleh Ustadz Yunus Masrun.
Kegiatan inti dari pelatihan kali ini adalah penyampaian tausiyah singkat atau kultum oleh Kepala SMPN 10 Kota Bima, Bapak Suhardin, S.Pd., M.M.
Dalam tausiyahnya, Bapak Suhardin menyampaikan intisari dan pelajaran mendalam dari Surat Yasin ayat 65. Beliau menekankan pentingnya kejujuran dan integritas diri, yang merupakan kunci dalam kehidupan seorang muslim.
Intisari Tausiyah dari QS Yasin Ayat 65 :
Bapak Kepala Sekolah menjelaskan bahwa ayat tersebut mengandung pesan fundamental tentang tanggung jawab di hari akhir. Beliau menguraikan bahwa kelak, mulut manusia akan dikunci, dan yang akan berbicara serta menjadi saksi atas segala perbuatan di dunia adalah anggota tubuh sendiri, yaitu tangan dan kaki.
“Pesan utama dari ayat ini adalah pengingat yang sangat kuat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga setiap perbuatan dan perkataan. Apa pun yang kita lakukan di dunia, sekecil apa pun, akan menjadi Saksi yang jujur ??bagi diri kita sendiri di hadapan Allah SWT,” ujar Bapak Suhardin.
Beliau juga mengajak seluruh yang hadir, khususnya para siswa, untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Kegiatan kultum ini merupakan bagian dari program sekolah untuk memperkuat karakter religius dan akhlak mulia siswa. Kehadiran dan partisipasi aktif seluruh komponen sekolah, mulai dari Kepala Sekolah hingga siswa, menunjukkan komitmen SMPN 10 Kota Bima dalam mewujudkan pendidikan yang seimbang antara kecerdasan intelektual dan spiritual.
Acara pelatihan siswa melalui kultum diakhiri dengan do'a bersama, permohonan keberkahan dan bimbingan agar seluruh keluarga besar SMPN 10 Kota Bima selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan mampu mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. [Deo]