Aksi Nyata BISA Kolo Makalila: Siswa SMPN 10 Kota Bima Giat Gotong Royong Wujudkan Persatuan

KOTA BIMA, 29 Oktober 2025 - Semangat gotong royong dan persatuan membara di SMP Negeri 10 Kota Bima hari ini melalui sebuah Aksi Nyata yang diprakarsai oleh Ibu Sukatmi, SH, guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Kegiatan ini fokus pada penerapan langsung nilai-nilai Pancasila, khususnya Sila ke-3: Persatuan Indonesia, di lingkungan sekolah.

Dalam aksi ini, para peserta didik secara aktif terlibat dalam kegiatan mewujudkan lingkungan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri) melalui gotong royong, mulai dari menggempur sampah di lingkungan sekolah, merapikan taman, hingga menata kembali ruang kelas. Tujuan utamanya bukan hanya kebersihan, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepemilikan terhadap sekolah.

Usai melakukan aksi nyata, kegiatan dilanjutkan dengan sesi analisis mendalam. Peserta didik berdiskusi dan membuat laporan untuk:

  1. Menganalisis pentingnya kegiatan gotong royong dalam mewujudkan persatuan di lingkungan sekolah.
  2. Merumuskan manfaat nyata yang diperoleh dari kegiatan gotong royong, baik bagi individu maupun komunitas sekolah.

Ibu Sukatmi, yang akrab disapa Ibu Sumi dan dikenal sebagai "suhu pecinta warna ungu," berharap aksi ini dapat memberikan pemahaman kontekstual kepada siswa tentang makna sebenarnya dari persatuan.

Apresiasi Kepala Sekolah

Kepala SMPN 10 Kota Bima, Bapak Suhardin, S.Pd., MM, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif positif yang dilakukan oleh Ibu Sumi.

 “Pembelajaran akan efektif jika siswa dalam keadaan 'fun' dan pembelajaran yang berorientasi pada kedekatan siswa dengan kontekstual lingkungan sekitar siswa. Apa yang dilakukan oleh Ibu Sumi ini adalah contoh nyata bahwa nilai-nilai persahabatan dapat diajarkan dengan metode yang menyenangkan, aplikatif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari anak-anak. Gotong royong adalah jantung persatuan, dan anak-anak kita telah merasakannya langsung,” ujar Bapak Suhardin.

Kegiatan ini membuktikan komitmen SMPN 10 Kota Bima dalam membentuk karakter peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa Pancasila yang kuat dan siap berkontribusi dalam mewujudkan persatuan bangsa, dimulai dari lingkungan sekolah. [Deo]