PUSKESMAS KOLO SOSIALISASI BAHAYA MEROKOK DI SMPN 10 KOBI
Tim Puskesmas Kolo melaksanakan kegiatan sosialisasi Bahaya Merokok bagi Kesehatan di SMPN 10 Kota Bima, Rabu (28/02/2024) di ruang guru sekolah setempat.
Kegiatan tersebut merupakan program pelayanan terpadu PKM Kolo mulai dari pemeriksaan darah, identifikasi penyakit kulit seperti Kusta, gata-gatal, dll di seluruh sekolah se Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota.
Tim PKM Kolo yang dipimpin dr.Tigris Thursina Putri dalam penyampaiannya mengatakan, program layanan terpadu merupakan kegiatan kerjsama dengan satuan pendidikan di wilayah kerja PKM Kolo. "Ini adalah agenda rutin kami hasil dari pertemuan sebelumnya bersama pimpinan satuan pendidikan," ujarnya
Dalam penjelasan materinya tentang Bahaya Merokok, dr Putri menjelaskan,
merekok sangat merugikan kesehatan, apalagi merokoknya sejak usia sekolah. Kata dia, lima tahun ke depan baru akan merasakan akibatnya yakni dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Menurutnya tips untuk berhenti merokok, antara lain berolahraga teratur, terutama berrenang, meminta dukungan dari keluarga, memeriksakan diri ke dokter. Dan masih banyak lagi, tipsnya. "Bagi adik adik yang sudah terlanjur merokok dan ingin berhenti, bu dokter siap bantu. Bu dokter tunggu di puskesmas," ujar dokter cantik nan imut.
Mengakhiri paparannya, dr Putri mengajak seluruh siswa-siswi sebagai peserta dalam sosialisasi kesehatan untuk menghindari kebiasaan merokok, karena sangat berbahaya, terutama bagi perokok pasif sedapat mungkin menjauh dari asap rokok , "mari kita tutup dengan motto Tetap Keren Tanpa Rokok," pungkasnya.
Sementara itu Pemateri inveksi Menular Seksual, Dian Novita, S.Tr.Keb. mengungkapkan, inveksi menular seksual sebagian besar menular lewat hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. Maksudnya, HIV ditularkan melalui hubungan seksual untuk itu adik-adik agar menghindari pergaulan bebas. Apalagi kalian baru usia pelajar yang sedang labil, sehingga jangan sampai mencoba-coba melakukan hubungan seksual. "Nanti akibatnya merugikan diri sendiri dan orang lain," ungkapnya. (CH10)