INOVASI PEMBELAJARAN “TEMBA KOLO” DISOSIALISASIKAN

TIM INOVASI Pembelajaran “Temba Kolo” SMPN 10 Kota Bima melaksanakan sosialisasi program di hadapan guru-guru, tenaga kependidkan, Komite Sekolah, pengawas pembina, dan pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima, serta tim Pengimbasan Sekolah Penggerak (PSP) SMPN 9 Kota Bima sebagai pendamping bagi sekolah bukan penggerak.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di ruang guru SMPN 10 Kota Bima, Sabtu (31/08/24), tadi siang merupakan rangkaian dari kegiatan PSP SMPN 9 Kota Bima Angkatan 1 tentang Penguatan Komunitas Belajar di sekolah bukan penggerak.

Kepala SMPN 10 Kota Bima, Suhardin, S.Pd.,M.M. selaku inisiator dalam paparannya mengatakan, selain karena alasan perkembangan teknologi, perubahan perilaku membaca, Kurikulum Merdeka, tantangan literasi, ketimpangan akses, dan rapor pendidikan, sebagai latar belakang inovasi pembelajaran ‘Temba Kolo’, adalah kearifan lokal.

Menurutnya, Temba Kolo pada awalnya hanyalah sebuah situs bersejarah bagi siswa dengan panorama dan kesejukan alami yang dapat memberi kenyamanan dan ketenangan jiwa bagi pengunjungnya, sehingga pada akhirnya melahirkan filosofi dan prinsip dasar bagi SMPN 10 Kota Bima dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Temba Kolo merupakan cagar budaya sebagai nilai kearifan lokal di hati masyarakat Kolo, dengan keunikan tersendiri bagi yang mengalaminya,” uajrnya.

Kata dia, Temba Kolo sendiri merupakan akronim dari LiTErasi Melalui memBAca KOLektif Online. konsep dasarnya, melalui membaca kolektif online maka peningkatan kompetensi literasi siswa SMP Negeri 10 Kota Bima diharapkan dapat terwujud. “Hari ini kami sosialisasikan dulu, pertemuan berikutnya akan dilaksanakan Bimbingan teknik sebanyak 3 kali, lalu uji coba, dan lain-lain,” tandasnya.

Ia mengaku, dirinya hanya menginisiasi lahirnya inovasi ini, selebihnya adalah upaya yang dilakukan oleh tim yang sudah terbentu dengan melibatkan semua guru, dan TAS. “Semoga aksinya bisa sesuai rencana. Saya harap guru-guru, staf TAS, dan murid serta orang tua dapat berkolabrasi untuk mewujudkannya,” harap Ketua Tim Penilai Dupak Kota Bima 2020-2023 lalu.

Pantauan langsung Tim Channel 10K saat sosialisasi, banyak tanggapan dari para peserta dan undangan yang hadir, diantaranya yang mewakili Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Wakil Ketua MKPS Abubakar, S.Pd., Ketua MKKS M. Nasir, S.Pd., Pengawas Pembina, Suryani, S.Pd., Sang Motivator Djaimin, S.Pd.Ing. (Bang Dj), dan Komite SMPN 10 Kota Bima, Jaharudin HMS. Tanggapan tersebut pada dasarnya memberi tanggapan positif bahwa rancang bangun Inovasi Pembelajaran Temba Kolo sudah sesuai dengan tuntutan implementasi kurikulum merdeka, tinggal kolaborasi dari stakeholder terutama guru-guru dan TAS sebagai tim inovatornya. (C10K)