TIM PSP SMPN 9 KOTA BIMA LAKUKAN PENGIMBASAN DI SMPN 10 KOTA BIMA
Tim
Program Pengimbasan Sekolah penggerak (PSP) Angkatan 1 SMPN 9 Kota Bima melaksanakan
pengimbasan ke Sekolah Bukan Penggerak SMPN 10 Kota Bima dengan materi
Penguatan Komunitas Belajar, Sabtu (31/08/2024) yang dipusatkan di ruang guru
SMPN 10 Kota Bima, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota. Hadir pada kesempatan
itu, guru-guru dan TAS SMPN 10 Kota Bima, Pengawas Pembina, Komite Sekolah, dan
Wakil Ketua MKPS yang mewakili Kepala Dinas Dikpora Kota Bima.
Kepala
SMPN 10 Kota Bima, Suhardin, S.Pd.,M.M. dalam sambutannya mengatakan, kehadiran
tim PSP SMPN 9 Kota Bima dan kebersamaan dengan sekolah yang dipimpinnya sebagai
sebuah inspirasi yang tidak ada tandinganya bagi peningkatanya kualitas
pemebelajaran di SMPN 10 Kota Bima.
Kata
dia, pelaksanaan PSP diakui oleh guru-guru SMPN 10 memberikan energy postif
karena dengan adanya pengimbasan tersebut dapat memotivasi, dan tidak sedikit
hal-hal baru yang berkaitan dengan inovasi pembelajaran yang telah didapatkan.
“Ini bukan sekedar pemanis
kata-kata tapi pengakuan guru-guru kami yang pernah dua kali ikut bersama dalam
kegiatan PSP dan merasakan manfaatnya. Semoga kegiatan hari ini juga memberi
dampak yang sangat bermakna sebab bapak/ibu langsung berhadapan dengan siswa,”
jelasnya.
Lebih
lanjut Pak Deo, sapaan Ketua SGI Kota Bima ini, kekurangan yang diperoleh dalam
pengimbasan ini akan menjadi susuatu yang berharga untuk perbaikan kompetensi ke
depannya. Oleh karenanya dengan masuknya tim PSP ke dalam kelas mendampingi
guru-guru SMPN 10 akan memiliki nilai tersendiri bagi kompetensi guru. “Saya
yakin bahwa apa yang dilakukan ini pasti telah memberikan umpan balik yang
positif bagi kami,” ungkapnya.
Ia
menambahkan, lebih-lebih saat panelisasinya semoga akan memberikan dampak yang
sangat besar dalam kemajuan dan pengembangan kompetensi guru-guru SMPN 10 Kota
Bima. Untuk pihaknya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya bagi tim
PSP SMPN 9 Kota Bima, MKPS, Pengawas Pembina, dan seluruh undangan yang hadir. “Dan
special saya apresiasikan penghargaan atas lulusnya Bapak M. Nasir, S.Pd.,
sebagai Kepala Sekolah Penggerak. Semoga ilmu dan pengalaman beliau teribaskan
semuanya kepada kita-kita di Kota Bima,” tandasnya.
Pada
kesempatan yang sama, Kepala SMPN 9 kota Bima, M. Nasir, S.Pd. dalam arahannya
sebagai Penanggung Jawan Tim PSP mengungkapkan, kehadiran pihaknya dalah dalam
rangka berkolaborasai dalam rangka meningkatkan tumbuh kembangnya karakter peserta
didik. “Dalam hal ini berkolaborasi membuat inovasi yang memungkinan peserta
didik itu merasa aman dan menyenangkan dalam menerima pembelajaran daru guru,”
ungkapnya.
Menurutnya,
kehadiran tim kali ini adalah saling berbagi praktik baik pelaksanaan komunitas
belajar yang sudah berjalan bagus di sekolah ini. Kata dia, pihaknya ingin
melihat praktek baik di SMPN 10, kemudian dikombinasikan dengan praktik baik di
SMPN 9 Kota Bima untuk saling mengambil manfaat sebagai inspirasi dalam rangka
menuntun tumbuh kembangnya karakter dan keterampilan peserta didik. “Saya yakin
bahwa Kombel SMPN 10 sudah berjalan baik, sehingga saling mengambil manfaat
dengan kombinasi Kombel SMPN 9 yang juga sudah berjalan baik,” terang Kepala
Sekolah Penggerak Angkatan 1.
Usai
sambutan dan arahan, dilanjutkan dengan panelisasi hasil observasi yang
dilakukan Tim PSP SMPN 9 Kota Bima di ruang kelas mendampingi guru-guru SMPN 10
yang melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar, sebelum kegiatan pemaparan.
Ada banyak hal positif yang diperoleh dari ungkapan Tim PSP bagi peningkatan
kompetensi guru dalam mengelola kelas, dan lain-lainnya. Tidak hanya itu, guru
BK juga saling berdiskusi untuk berbagi praktik baik guru BK di SMPN 9 Kota
Bima.
Sebagai penguatannya, Pak Neso, sapaan akrabnya menjelaskan, Kombel yang ada menjadi sebuah
gerakan untuk mengembangkan kompetensi dan pengembangan diri guru-guru di
sekolah setempat. Kalau sudah menjadi sebuah gerakan maka kita akan mencari
sesuatu, mencari orang untuk melakukan refleksi. Bukan sekedar refleksi, tetapi
menceritakan bagaimana problematika yang dilakukan dan dijumpai dalam rangka
menuntun tumbuh kembang anak didik. “Kwalitas kepemimpinan pembelajaran terus
diasah untuk perbaikan selanjutnya menjadi lebih baik, Itulah pentingnya saling
berbagi dan saling berkolaborasi. Sekali lagi manfaatkan Kombel yang ada,” tandasnya. (C10K)