INOVASI PEMBELAJARAN TEMBA KOLO MEMASUKI TAHAP PENERAPAN KETIGA
Pelaksanaan inovasi pembelajaran Literasi melalui Membaca
Kolektif Online (Temba Kolo) SMPN 10 Kota Bima telah memasuki tahapan penerapan
ketiga bulan kedua, pada Sabtu (12/10/2024) di pelataran sekolah setempat.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9 dan didampingi oleh
guru-guru fasilitator setiap kelompoknya.
Kepala SMPN 10 Kota Bima,
Suhardin, S.Pd., M.M. kepada Channel 10K mengatakan, penerapan inovasi
pembelajaran "TEMBA KOLO"
berlangsung semakin baik dan terjadi peningkatan secara signifikan,
khususnya pada saat refleksi yang dilakukan masing-masing siswa.
Sesuai tugas di masing-masing kelompok, siswa mampu
mengungkapkan atau mereview kembali hasil bacaannya, mulai dari judul,
pengarang hingga pesan-pesan moral dalam buku yang dibaca tersebut. Bahkan
mereka membuatnya dalam naskah drama, pantun, puisi yang divideokan.
Menurutnya, meskipun dihadapkan banyak kendala dalam
pelaksanaannya namun guru-guru sudah langsung memberikan solusi. Seperti
kendala tidak adanya HP Android yang dijadikan sebagai sarana untuk membaca
online. "Bagi siswa yang tidak memiliki Android diantisipasi dengan
mendengarkan atau menyimak bacaan temannya, kemudian mereka juga menyusun tugas
setelah membaca buku tersebut," ujarnya.
Kata dia, kendala tersebut merupakan hal biasa karena
langsung teratasi dengan baik oleh guru-guru, yakni selain dibacakan oleh
rekan-rekan lainnya siswa yang tidak memiliki HP diarahkan untuk memilih
buku-buku di perpustakaan sesuai minat mereka sendiri.
"Mereka juga
mengerjakan tugas yakni mereviuw kembali hasil bacaannya, seperti judul
buku, tokoh, tema, inti cerita buku,
termasuk pesan penting dari buku yang dibaca," ungkapnya. (C10K)