INOBEL TEMBA KOLO MAKIN DIMINATI
Penerapan Inovasi Pembelajaran (Inobel) liTErasi Melalui memBAca Kolektif Online (TEMBA KOLO) Tahap 4 makin disukai oleh siswa. Hal tersebut ditandai dengan antusiasnya siswa masing-masing kelompok melakukan refleksi pada Sabtu (19/10/2024) kemarin di halamanĀ SMPN 10 Kota Bima.
Kepala SMPN 10 Kota Bima, Suhardin, S.Pd.,M.M. kepada Channel 10K usai melaksanakan upacara bendera mengaku, telah terjadi peningkatan partisipasi murid dalam kegiatan Inobel Temba Kolo pada setiap pekannya. Contohnya pada penerapan keempat kemarin antusias siswa mengikuti cukup baik, dengan banyaknya jumlah murid yang hadir dibanding dengan pekan-pekan sebelumnya.
Menurut Pak Deo, sapaan akrab pria berkaca mata ini menjelaskan, selain peningkatan jumlah yang hadir dan berpartisipasi, peningkatan juga terjadi pada kemampuan murid dalam menceritakan kembali hasil bacaannya, seperti mengungkapkan hal-hal menarik dari buku yang dibaca, inti cerita buku, tokoh-tokoh yang terlibat, dan pesan dari buku. "Ini luar biasa bagi saya terjadi peningkatan dalam hal memahami isi bacaan," ungkap Kepsek yang memulau karir dari guru SD di Makassar, dan menjadi dosen di Bima. SD ini.
Di samping itu, kata dia, murid mampu menyelesaikan tagihan individu sesuai rubrik penilaian yang sudah disiapkan tim inovasi. Bahkan, dalam refleksi pada panggung Literasi Temba Kolo, mereka memainkan drama dari intisari bacaannya, dengan menggunkan bahasa Bima. "Ini kejutan, dan sangat positif perubahan yang terjadi pada mjrid. Semoga menjadi awal dari penguatan bagi murid dalam literasi pengetahuannya," harap Pak Deo.
Untuk itu, ia menyampaikan pemghargaan atas partisipasi guru selaku fasilitator dalam Inobel Temba Kolo yang sempat hadir, dan murid murid yang penuh semangat untuk meningkatkan kompetensinya dalam litetasi.
"Tanpa guru kegiatan ini tidak bisa berjalan. Saya bersyukur sekali memiliki guru guru hebat sebagai tim inovasi Temba Kolo, semoga ini menjadi amal jariah para guru dan akan dikenang seoanjang hayat dalam dunia pendidikan di SMPN 10 Kota Bima," harapnya. (*)