SMPN 10 KOTA BIMA BENTUK TIM INOVASI PENDIDIKAN “TEMBA KOLO”
SMPN 10 Kota Bima melakukan
sosialisasi dan pembentukan tim inovasi pendidikan yang bertajuk “TEMBA KOLO”
pada Senin (26/08/24) di ruang guru SMPN 10 Kota Bima. Hadir dalam rapat
tersebut kepada sekolah, guru-guru, Tenaga Administrasi Sekolah (TAS), dan Komite
Sekolah.
Pantauan Tim Chanel 10K, Dalam
rapat awal pembentukan tampak antusias guru dan TAS sebagai sinyal gembiranya
mereka dalam menyambut inovasi ini, hal ini tergambar dari semangat peserta
mengajukan pertanyaan yang bernada penasaran untuk mengetahui lebih mendalam
akan inovasi ini.
Kepal SMPN 10 Kota Bima, Suhardin,
S.Pd.,M.M. dalam arahannya mengatakan, inovasi tersebut merupakan inisiatif
dirinya dan dikomunikasikan dengan Wakasek. Setelah diskusi, barulah dibuatkan
agende pertemuan pada siang ini sebagai sosialisasi kepada seluruh guru, dan
TAS. “Untuk menguatkan dan menyatukan pemahaman, sebagai langkah awal kita lakukan
sosialisasi dan rapat pembentukan tim inovasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, semua orang sudah
mengenal Situs Temba Kolo berlokasi di wilayah bagian atas pegunungan lingkungan
Bonto Kelurahan Kolo, yang pada awalnya adalah sebuah sumur tua dengan mata air
yang sejuk dingin. Temba Kolo telah menjadi sebuah filosofi kehidupan yang
memberi semangat dengan hati yang sejuk dingin dalam menata kehidupan dunia
akhirat bagi warga Kolo khususnya.
Dalam perkembangannya, kata Ketua
SGI Kota Bima ini, filosofi tersebut menjadi prinsip dasar dalam mengembangkan
implementasi kurikulum merdeka di SMPN 10 Kota Bima sebagai SAKOLA TEMBA KOLO
(LITERASI-NUMERASI, PEMBAHARUAN, KOLABORASI, ORGANISASI). Berangkat dari
prinsip tersebut, TEMBA KOLO menjadi sebuah inovasi pembelajaran dalam
mengatasi masalah rendahnya kompetensi siswa pada aspek literasi dan numerasi.
Lebih lanjut, TEMBA KOLO
(Literasi-Numerasi melalui Membaca Kolektif Online) adalah sebuah program
peningkatan kompetensi siswa pada aspek literasi dan numerasi melalui kegiatan
membaca kolektif online, yakni kegiatan membaca bersama-sama secara online. “Secara
teknik program ini akan dilaksanakan selama 13 Minggu. Sebelum program ini
diterapkan, terlebih dahulu diawali dengan kegiatan sosialisasi lanjutan,
Bintek, dan uji coba program,” katanya.
Hasil rapat, ungkap Pak Deo, kalau
tak ada aral melintang, maka penerapan inovasi TEMBA KOLO akan dimulai pada
Minggu pertama atau kedua bulan September 2024 yang rencananya akan dibuka
secara resmi oleh Kepala Dinas Dikpora Kota Bima. “Semoga tidak ada kendala
dalam prosesnya,” tandasnya.
Di pengukung rapat, guru-guru
menunjuk Wakil Kepala Sekolah, Syumardi, S.E. sebagai ketua tim, Sekretaris
Drs. Rosdi Efendi HAR, Bendahara Marwan, S.T., perangkat lainnya Harun, S.Pd.,
Sukatmi, S.H., dan Ruhayatin, S.Pd., dan diperkuat oleh seluruh guru, TAS, dan
komite sekolah sebagai anggota. (Tim CH10)